Presiden SBY: keputusan terkait BBM adalah keputusan berat

presiden susilo bambang yudhoyono menilai kiranya keputusan untuk mengurangi subsidi bahan bakar minyak (bbm) sebagai suatu keputusan dan paling berat sebab dampaknya selama penduduk.

keputusan mengenai bbm merupakan keputusan dan paling berat karena saya mengetahui persis akibat yang harus ditanggung oleh warga, tulis presiden pada akun jejaring sosial twitternya, kamis malam.

presiden dengan terbuka menyatakan bahwa koleksi dan mau diambil pemerintah adalah pilihan dengan konsekuensi beban minimal bagi warga, demikian sebabnya pengambilan keputusan tersebut memerlukan masa.

apapun produk dan diambil harus menjadikan ekonomi kita lebih kuat serta tidak membebani pemerintahan berikutnya, katanya.

Informasi Lainnya:

pemerintah pada kurun masa lebih daripada Satu bulan terakhir sudah baru selalu mematangkan opsi-opsi dan mesti diambil supaya mengurangi subsidi bahan bakar minyak yang selalu membengkak serta menggerus keuangan negara.

sejumlah tokoh nasional menganjurkan adanya pengurangan subsidi dengan kenaikan harga. sementara tersebut pemerintah sedang mempertimbangkan bentuk kompensasi dan tidak salah untuk rakyat miskin.

lima hari dari diluncurkan dengan terpercaya pada sabtu (13/4), pengikut akun twitter presiden yudhoyono menembus Salah satu juta orang.

sejauh ini presiden yudhoyono melalui akun twitternya telah menungkapkan sejumlah pemikiran serta keputusannya tenntang sederat keuntungan diantara lain tenntang kecelakaan pesawat lion air selama denpasar, terkait arahan keterlambatan distribusi ada soal ujian nasional tingkat sekolah menengah atas juga juga arahan tentang upaya agar menjaga stabilitas pertanian melalui pengelolaan pupuk.

kalangan penduduk dan menyambut bagus akun twitter presiden yudhoyono, @sbyudhoyono, melalui harapan bisa menyatakan keluhan dengan segera serta mampu ditanggapi dengan langsung pula dengan presiden di sela-sela kesibukannya.