Pemkab Karawang waspadai banjir luapan Sungai Citarum, Cibeet

pemerintah kabupaten karawang, jawa barat, dengan dinas sosial serta penanggulangan bencana setempat baru mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir susulan.

kepala bidang penanggulangan bencana dinas sosial dan penanggulangan bencana karawang supriatna menyatakan, saat ini, sederat daerah yang terkena banjir sudah mulai surut.

sejak sabtu (20/4) debit air telah mulai menurun serta banjir di sejumlah titik telah surut. ingin tetapi, kita tetap siap siaga untuk mengantisipasi banjir susulan, tutur dia pada karawang, senin.

dikatakannya, status siaga baru diberlakukan sebab kemungkinan banjir susulan masih memungkinkan. dengan sebab itu, pihaknya masih terus memantau kondisi air sungai citarum juga cibeet.

Informasi Lainnya:

masalahnya, jika kedua sungai tersebut terserah meluap, berdasarkan dia, akan terjadi banjir susulan. banjir dan hampir setiap tahun terjadi pada karawang tersebut sendiri akibat meluapnya kedua sungai tersebut sehingga debit airnya usah dipantau.

menurut supriatna, tidak ada garansi bencana banjir tak akan datang lagi karena curah hujan selama daerah hulu karawang baru relatif tinggi. oleh sebab tersebut, pihaknya berharap perkembangan debit air citarum daripada perusahaan jasa tirta ii jatiluhur.

sementara tersebut, sesuai dengan data dinas sosial dan penanggulangan bencana karawang, banjir yang terjadi dari jumat (19/4) hingga beberapa hari terakhir merendam 2.841 warga di 16 desa juga kelurahan sekitar lima kecamatan.

kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan miliar sebab supaya lokasi banjir selama pakisjaya terdapat ratusan hektare sawah dan terendam, tutur dia.

selama banjir tersebut, pihaknya telah mendistribusikan sekitar 6 ton beras supaya membantu para korban banjir pada sederat wilayah kurang lebih karawang.